Sabtu, 13 Maret 2010

Amankah Rumah Anda?


Artikel ini sebenarnya bukan untuk menakut-nakuti, namun untuk membantu mengurangi resiko terlukanya bayi Anda di lingkungan rumah Anda. Walaupun pasti tidak akan ada rumah yang 100% aman, mudah-mudahan informasi berikut dapat Anda gunakan sebagai tindakan pencegahan.
5 Jenis Kecelakaan yang Paling Banyak Terjadi
  1. Jatuh - Sepertinya tidak terlalu mengherankan ya, bahwa terjatuh merupakan kecelakaan yang paling sering terjadi pada bayi di seluruh dunia? Bagaimana tidak, bayi kan terlebih dahulu belajar memanjat dan menaiki berbagai objek, sedangkan belajar turunnya belakangan…
  2. Keracunan - Kebanyakan yang menyebabkan keracunan pada bayi dan anak-anak adalah larutan pembersih serta obat-obatan yang berwarna warni serta menarik perhatian mereka.
  3. Tenggelam - Proses tenggelam berlangsung cepat dan hening, inilah bahayanya. Berdasarkan laporan kasus yang terjadi, kebanyakan mereka yang tenggelam “melibatkan” kolam renang, bak mandi, ember, WC dan wadah air lainnya.
  4. Luka Bakar - Di antara kelima jenis kecelakaan ini, luka bakar merupakan yang paling fatal karena tubuh si kecil dapat menyerap asap lebih cepat, sehingga sangat mudah untuk mengalami kesulitan bernafas.
  5. Sulit Bernafas - Kecelakaan ini banyak melibatkan kegiatan tidur si kecil. Entah karena posisi tidur yang salah, tertindih oleh orang tuanya yang tidur di dekatnya, atau bahkan tersedak benda-benda kecil seperti koin, kancing, mainan, popcorn, kue dan lain-lain.
Keamanan di Dapur
  1. Jangan biarkan gagang panci atau wajan menghadap ke luar kompor ketika sedang memasak
  2. Simpan pisau, pecah belah serta alat masak lainnya di dalam lemari yang terkunci dan tidak mudah dibuka oleh si kecil
  3. Hindari penggunaan taplak meja. Bayi Anda bisa menariknya dan menjatuhkan benda-benda yang berada di atasnya
  4. Jangan membiarkan peralatan pembersih lantai tidak terawasi. Bayi Anda bisa tenggelam walaupun pada air sedalam 3 cm
  5. Hindari memasak sambil menggendong bayi Anda
Keamanan di Kamar Mandi
  1. Hati-hati jika Anda menggunakan pemanas air di kamar mandi Anda. Anda bisa mematikannya jika tidak terpakai. Jangan sampai bayi dan anak Anda mengalami luka bakar karena bermain dengan keran air panas
  2. Jika Anda memiliki kloset duduk, sebaiknya Anda menggunakan pengunci khusus, sehingga si kecil tidak bisa membuka penutupnya
  3. Letakkan sabun, shamppo, pembersih lantai serta obat-obatan lainnya pada tempat yang tidak terjangkau oleh si kecil
  4. Rak-rak yang ada di kamar mandi sebaiknya diberi pintu dan dikunci. Walaupun tidak da benda yang berbahaya di dalamnya, namun bayi dan anak Anda bisa berusaha untuk memanjatnya jika ia dibiarkan terbuka
Keamanan di Ruang Tidur
  1. Jangan membiarkan ranjang bayi Anda penuh dengan boneka. Ini bisa membuatnya kesulitan bernafas
  2. Jangan membiarkan bayi Anda tidak terawasi ketika berada di atas tempat tidur dan tempat tinggi lainnya untuk menghindari ia terjatuh
  3. Singkirkan tali gordyn, tali bantal dan sebagainya untuk menghindari bayi Anda terjerat olehnya
  4. Mainan yang sudah tidak utuh sebaiknya Anda singkirkan, karena bagian-bagian yang copot bisa membuat si kecil tersedak
  5. Pastikan bayi Anda tidak bisa memasukkan kepalanya di antara jeruji ranjangnya. Ranjang bayi model lama mungkin tidak memperhatikan jarak antar jeruji sehingga bisa menyebabkan anggota badan si kecil terjepit atau terperangkap di antaranya
Keamanan di Ruangan Lain
  1. Sebaiknya Anda menggunakan meja dan perabotan yang berukuran lebar dan tidak beroda. Ini untuk mencegah bayi dan anak Anda tertindih ketika bermain di dekatnya
  2. Amankan lemari, rak buku dan perabotan berat lainnya dengan mematenkannya ke dinding rumah Anda, sehingga tidak mudah terjatuh
  3. Hati-hati juga meletakkan hiasan dinding, jangan sampai terjangkau oleh si kecil
  4. Sembunyikan kabel-kabel alat elektronik Anda, baik dengan menempatkannya di belakang perabotan, atau dengan menggunakan penutup kabel. Kabel yang berantakan bisa membuat bayi Anda tersedak karena mengunyahnya, ataupun terjerat. Amankan juga stop kontak di rumah Anda dengan menggunakan penutup
  5. Letakkan tempat sampah di mana bayi tidak bisa menjangkaunya atau gunakan tempat sampah yang bertutup
  6. Simpan semua alat tulis kantor (ATK) di tempat yang aman setiap kali Anda selesai bekerja. Alat sederhana seperti bolpen, tinta, klip kertas, lem dan sebagainya memang tidak terlihat berbahaya, namun bisa sebaliknya untuk bayi Anda
Yah, walaupun tentu saja Anda tidak bisa mengawasi bayi Anda setiap detik setiap waktu, namun mudah-mudahan berbagai tips di atas bisa membantu mengurangi resiko kecelakaan padanya selama ia berada di rumah. Dan terakhir, jangan menyepelekan kemampuan bayi Anda. Ia bisa melakukan hal-hal yang berada di luar dugaan Anda…